Jakarta – Pilihan motor bebek adventure kian luas dengan hadirnya Zonzen Yami asal Tiongkok. Desain motor ini sekilas mirip dengan Honda CT125 yang di Indonesia dijual dengan banderol Rp81,85 juta on-the-road.
Baca Juga: Situs Togel Casino
Zonzen Yami mengusung enjin 120 cc 4-tak. Hasil gerak piston tunggal mengekstrak tenaga 8,83 PS pada 7.500 rpm. Sedangkan dorongan torsi puncak diraih sejak 5.500 rpm sebesar 9 Nm.
Penyaluran daya ke roda belakang via transmisi manual tanpa tuas kopling, empat percepatan. Kalau dilihat dari data brosur, spek teknis ini masih bisa bersaing dari keluaran Honda CT125 yakni 9 PS dan momen puntir 10,8 Nm.
Baca Juga: Game tranding hari ini
Mengenai dimensi Zonzen Yemi. Ia memiliki panjang 1.915 mm, lebar 775 mm, tinggi 1.030 mm dan jarak sumbu roda 1.245 mm. Untuk ketinggian jok dari tanah 765 mm, ground clearance 140 mm, bobot motor 102 kg.
Kemudian ukuran tangki standar 4,5 liter. Buat bertualang, motor bebek adventure ini menggunakan pelek 17 inci berikut profil ban 80/90 mm di depan maupun belakang. Pelek jeruji dipakai karena mempunya karakter lebih lentur dibanding cast wheel.
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
Untuk sistem pengereman, cakram hanya di depan. Ran belakang masih gunakan tromol. Sedangkan milik Honda CT125 piringan terpasang di semua roda plus sistem ABS.
Di Cina, Zonzen Yemi tersedia dalam dua tipe. Pertama, Urban Version dilego 8.680 yuan (Rp19,4 jutaan). Yang jadi pembeda, bentuk knalpot terpasang di bawah horizontal, tanpa pelindung mesin.
Sedangkan Adventure Version dijual 8.880 yuan (Rp19,8 jutaan). Bentuk knalpot menjulang seperti milik Honda CT125. Ia juga dipasangi pelindung bawah, aman ketika diajak bertualang di medan menantang.
Baca Juga: Review film terbaru
Fitur Lain
Kalau dilihat dari gambar, walau sebagai sepeda motor tiruan. Namun terlihat sambungan antar-panel tampak rapi. Lampu utama menggunakan LED berikut daymaker, turut memperindah tampilan depan.
Pencahayaan lain juga pakai diode. Ia menganut pelana tunggal. Di belakang bisa difungsikan membawa boks yang dijual terpisah sebesar 660 yuan atau setara Rp1,4 jutaan di sana.
Lalu meter cluster sepenuhnya digital monokromik guna memudahkan membaca informasi kendaraan. Untuk opsi kelir tubuh bervariatif, ada merah persis Honda CT125, hijau, kuning dan abu-abu.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Sayangnya Zonzen Yemi tidak dijual di sini. Adapun produk yang mendekati ialah SM Cub Classic (Rp24 jutaan), tampilannya mirip Supercub C125.
Andai Mforce Indonesia sebagai APM membawa model tualang kayak CT125 mungkin bisa diterima. Karena produk Honda itu, kelewat mahal.
Sehingga banyak masyarakat yang akhirnya mengubah Supra 125, Kharisma menjadi bebek adventure. Toh spesifikasi mesin tak jauh berbeda.
+ There are no comments
Add yours